Studi Banding Sekolah Tinggi Ilmu Administrasi (STIA) Bandung Ke Pemerintah Kota Yogyakarta

Jumat (21/10/2022), Pemerintah Kota Yogyakarta yang difasilitasi oleh Bagian Umum dan Protokol Setda Kota Yogyakarta mendapatkan studi banding dari Sekolah Tinggi Ilmu Administrasi (STIA) Bandung. Studi banding ini diselenggarakan di Grha Pandawa, Balai Kota Yogyakarta.

Kepala Diskominfo Kota Yogyakarta, Bapak Ignatius Tri Hastono, S.Sos., M.M. dan Sekretaris Bappeda Kota Yogyakarta, Ibu Dra. Suprantini berkesempatan menjadi narasumber dalam acara kali ini. Sekretaris Bappeda Kota Yogyakarta, Ibu Dra. Suprantini mengisi sesi pertama dengan memaparkan materi terkait Perancangan Pembangunan Daerah. Dalam sesi tanya jawab, beliau menyebutkan tiga kendala dari Perancangan Pembangunan Daerah, yaitu sistem informasi pemerintahan yang mengalami masalah, OPD tidak menepati tenggat waktu yang sudah ditentukan, dan penyediaan anggaran yang tidak sesuai dengan perencanaan OPD. Meski mengalami kendala, tetap ada solusi yang diberikan, yaitu dengan melakukan komunikasi kepada OPD terkait dan melakukan pemotongan atau penyesuaian anggaran.

Sesi kedua diisi oleh Kepala Diskominfo Kota Yogyakarta, Bapak Ignatius Tri Hastono, S.Sos., M.M. Pada sesi ini, Kepala Diskominfo Kota Yogyakarta, Bapak Ignatius Tri Hastono, S.Sos., M.M. memaparkan materi terkait JSS (Jogja Smart Service). Beliau menyebutkan bahwa JSS diharapkan mampu memberikan kemudahan bagi masyarakat dalam mengakses layanan Pemerintah Kota Yogyakarta, termasuk dalam mengurus dokumen dan persuratan. Dalam pemaparannya, beliau mengatakan bahwa JSS telah diunduh oleh 208.800 orang. Hal ini menandakan bahwa masyarakat Kota Jogja telah memanfaatkan peluang digitalisasi. Ignatius menambahkan, bahwa prinsip digitalisasi pelayanan publik adalah ketika semua menjadi lebih sederhana, ujarnya. (Lintang)